Selasa, 30 April 2013

SESUATU itu...

SESUATU itu adalah...saat kamu asyik berbenah kamar, tiba-tiba ada lelaki sholeh menelepon untuk mengajakmu menikah! Asyik nggak tuh? hehehe... Kejadian ini menimpa salah seorang guru ngajiku, sekarang coba kubagi untuk semua^^

Pagi itu ma'had puteri tampak sepi. Iyalah...dengan penghuni tak lebih dari sepuluh orang, yang rata-rata masih kuliah dan sebagian lagi bekerja, pastilah week days begini suasananya sepi. Mbak Jamilah (sebut saja begitu, karena orangnya memang cuantiiiikkkk...) yang saat itu tidak ada acara keluar tengah merapikan kamarnya. Sambil bergumam (sedang muroja'ah kali' ya?) ia membersihkan meja dan kaca dari debu yang menempel.

Tiba-tiba telepon berdering (jaman itu hape belum populer). Dengan santai ustadzah muda ini mengangkat gagang telepon, "Assalamu'alaykum. Bisa bicara dengan Jamilah?"Terdengar suara bariton di seberang sana, "Wa'alaykumussalam. Iya, ini Jamilah. Dengan siapa ya?"Sahutnya keheranan,
lelaki di seberang itu berdehem, "Ehm..., ana Jamil dari ma'had putera.",
"Ada apa nyari saya?"Tanya Mbak Jamilah tegas.
"Ukhty, jika berkenan ana ingin melamar Ukhty..."Sahut Mas Jamil tak kalah tegas.

Gubrak... tak sadar Mbak Jamilah menjatuhkan kitab kuning yang sedang digenggamnya, untung tidak menimpa kakinya. namun bukan Mbak Jamilah namanya kalau tidak bisa segera menguasai diri, "Wah, syukron  ya. Tapi saat ini saya belum siap, ada target lain yanng harus saya kejar lebih dulu."

Wuiih...apa maksudnyaa??? diajak nikah lelaki sholeh seperti Ustadz jamil yang cute dan cerdasnya ga ketulungan kok malah nolak. Sadar nggak sih, ustadzah cantik ini???? Namun, simak jawaban Ustadz jamil yang gak kalah pede-nya, "Ooh...ya sudah, nanti kalau sudah siap segera hubungi ana, ya...", gerrrrrrrrrrr...

Selang sebulan kemudian, Ustad Jamil menelepon kembali. Kali ini jawaban Mbak Jamilah cukup singkat dan padat, "Ya sudah, catat alamat orangtua saya baik-baik. Kalau benar-benar serius, silahkan datang lebaran ini."

Perlu diketahui, orangtua Mbak jamilah tinggal di pulau kecil yang sangat jauh dari kota Bogor (tempat Ma'had itu berada). Tanpa memberitahu ancer-ancer, dan transportasi umum apa yang menuju ke sana. Mbak Jamilah ingin menguji tekad lelaki itu.

Tak dinyana, Ustadz Jamil berhasil membuktikan bahwa dirinya layak menikahi ustadzah muda nan cantik rupawan itu. Wow... jadilah mereka pasangan serasi yang bikin patah hati kaum Adam dan Hawa yang mengenalnya :)




2 komentar:

  1. wow! ust. jamil bersungguh-sungguh ternyata. alhamdulillah kalau akhirnya menikah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, Mbak. klo ga kayak gitu nanti keburu keduluan org lain :)

      Hapus